Jumat, 23 September 2011

smartphone lewat produk htc terbaru

Kini tampilan seperti itu bisa Anda dapatkan dalam perangkat smartphone lewat produk terbaru HTC yakni EVO 3D.

“Pada produk ini, kami lebih mengedepankan sisi pengalaman daripada spesifikasinya,” kata Agus Sugiharto, Country Manager HTC Indonesia pada peluncuran produk tersebut di Jakarta, 23 September 2011.

Agus menambahkan, dengan tren kemudahan mendapatkan gambar, saat ini orang cenderung menginginkan gambar seperti aslinya. “Keinginan tersebut terakomodir dalam perangkat ini,” klaim Agus.

“Dua kamera 5 megapiksel yang ada di belakang mewakili ketejaman mata manusia, dan berdimensi 3. Sedangkan di depan terdapat kamera 1,3 megapiksel,” kata Agus. “Dengan demikian, gambar lebih nyata, seperti dapat kita ambil,” tambahnya.

Agus menyebutkan, pengguna tidak perlu takut dengan masih minimnya perangkat pendukung untuk mencetak gambar atau foto 3D. “Layanan cetak foto seperti yang disediakan oleh Fuji Film misalnya, telah siap untuk mencetak foto berformat 3D,” ucapnya.

Sensasi 3D tidak hanya berhenti pada gambar foto. Saat menyaksikan film dan streaming video, pengguna juga bisa menikmati sensasinya. “Dengan mata terbuka, sekarang Anda bisa melihat film 3D,” kata Agus.

Menurut Agus, perangkat ini juga sangat cocok bagi mereka yang ingin mendokumentasikan momen indah ataupun bagi para agen real estate, misalnya. “Segmen yang menjadi target perangkat yang dibanderol di harga Rp5,999 juta ini adalah kalangan kelas menengah, berusia 25 tahun ke atas,” ucapnya.

Sebagai informasi, kata Agus, tren 3D pada perangkat seperti ini sebelumnya telah sukses di Amerika Serikat. Lalu, bagaimana dengan di Indonesia mengingat adanya perbedaan karakteristik pengguna?

“Karakteristik pengguna di Amerika dan Indonesia memang berbeda, namun kami ingin coba melanjutkan keberhasilan seri 3D di Indonesia,” ucapnya. “Fasilitas 3D juga memang lebih sebagai lifestyle, karena pengalaman yang berbeda hanya hadir pada video ataupun game,” akunya.

Meski begitu, kata Agus, menyebutkan bahwa pihaknya ingin menyampaikan pesan bahwa mereka berupaya untuk selalu update terhadap inovasi terkini. Sebagai informasi, untuk pasar Asia, HTC EVO 3D baru diluncurkan di Singapura dan Indonesia. (sj)
• VIVAnews

pengembangan aplikasi android beradu karya

Sabtu, 24 September 2011, 00:00 WIB
Eko Huda S, Amal Nur Ngazis
Aplikasi perekam suara di Android (symantec.com)
BERITA TERKAIT

Prime D503, Ponsel Multimedia Rp400 Ribuan
Empat Kelemahan Google Wallet
Google Wallet Siap Diluncurkan Hari Ini
Google-Intel Siap Luncurkan Ponsel Android
Kenapa Google Beli Motorola $12,5 Miliar

VIVAnews - Pengguna Android di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Gfk Juli 2011, total pangsa pasar Android untuk smart handled dan tablet mencapai sekitar 179.000 unit per bulan atau seperempat dari total smartphone dan feature phone. Tren pasar Android juga meningkat dari 8 persen pada kuartal I menjadi 16 persen pada kuartal II-2011.

Perkembangan positif ini membuka kesempatan bagi para pengembang aplikasi Indonesia untuk dapat berkarya. Untuk itu, Acer menyelenggarakan Acer HackDay, sebuah even untuk para pengembang aplikasi guna menciptakan berbagai prototype yang mampu bekerja dengan baik dan berbasis sistem operasi Android Honeycomb.

“Acer berkomitmen mengembangkan komunitas kreatif dalam negeri dan membudayakan inovasi pada sektor ini,” ujar Country Manager, President Director PT Acer Indonesia, Jason Lim, di Jakarta, Jumat, 23 September 2011.

Andoid Honeycomb merupakan sebuah versi dari platform berbasis Android yang dioptimalkan untuk perangkat dengan layar yang lebih besar, terutama tablet. Android memperkenalkan tampilannya yang paling baru, dengan desain virtual ‘holographic’ yang juga elegan dan fokus pada interaksi konten. Sementara itu, Acer Iconia merupakan PC pertama yang mengadopsi sistem operasi ini.

Meski kompetisi lokal, hasil karya para peserta akan ditaruh di Android Market. “Karya mereka ditaruh di sana, jadi terserah di sana, bisa jadi digunakan luar negeri,” kata Head of Marketing Communications Acer Indonesia, Helmy Anam di sela kompetisi Acer Honeycomb.

Helmy menambahkan, tujuan kompetisi ini untuk mencari bakat baru dalam pengembangan aplikasi Android Honeycomb. Lantas, apakah tindak lanjutnya nanti?

Dia menekankan, fokusnya saat ini menumbuhkan potensi dulu, untuk selanjutnya, pihaknya belum berpikir sejauh itu. “Kami mau lihat ini dulu lah, kami tidak membatasi,” tambahnya.

Segmen yang dikompetisikan adalah segmen entertainment. Target Acer dari kompetisi ini adalah menghilangkan hambatan dalam penggunaan komputer atau PC, terlebih lagi saat momentum meledaknya sosial media.

Kompetisi ini diikuti oleh 20 peserta yang sebelumnya dikualifikasi lebih dari 100 calon peserta. Peserta diberi waktu 24 jam untuk menciptakan aplikasi yang paling terbaik. Program ini merupakan bagian dari tanggungjawab perusahaan Acer untuk memfasilitasi komunitas online. Sebelumnya, Acer sudah melakukan kompetisi teknologi untuk kalangan guru. (art)
• VIVAnews

Kamis, 22 September 2011

situs online terpadu

Plasa.com Dijadikan Situs Online Terpadu
"Kami melayani konsumen selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu."
Kamis, 15 September 2011, 17:34 WIB
Muhammad Firman, Ronito Kartika Suryani
Harapannya plasa.com dapat menyediakan layanan one stop shopping pada konsumen selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu.
BERITA TERKAIT

Ini Dia Portal Khusus Finansial
Freco, Referensi untuk Cari Barang atau Jasa
Indonesia Tak Sekedar Penikmat Digital
Kita Ingin Ubah Paradigma Indowebster Ilegal
Daftarkan IPO, Nilai Zynga Rp85 Triliun

VIVAnews - PT Metranet, anak usaha PT Telkom Tbk memperkenalkan situs online terpadu bernama www.plasa.com guna melengkapi dan memperkaya layanan yang dapat dinikmati konsumen.

"Tiga situs e-commerce yang kemarin ada Plasa.com, Plasa Trade Centre dan Plasa Ticket, sekarang dijadikan satu di dalam Plasa.com," kata Iriana Muadz, Chief Executive Officer, PT Metranet, anak usaha PT Telkom, saat memperkenalkan Plasa.com, di Jakarta, 15 September 2011.

Iriana menjelaskan, Plasa.com tersebut menyediakan layanan belanja bagi para konsumen yang ingin berbelanja tanpa harus datang ke toko atau mal. "Misalnya, konsumen yang ada di Sumatera ingin belanja ke Jakarta, dapat membeli barang tanpa harus datang ke Jakarta," kata Iriana.

Lebih lanjut, Iriana menyebutkan, selain mempermudah konsumen, Plasa.com juga memfasilitasi para distributor, produsen dan para pelaku usaha untuk menjual barang-barangnya ke daerah yang belum terjangkau.

“Selain itu, harapannya Plasa.com dapat menyediakan layanan one stop shopping pada konsumen,” kata Iriana. "Kami akan melayani konsumen selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu," ucapnya.

Iriana menjelaskan, barang-barang yang tersedia dipilih dari para distribusi besar dengan penyeleksian yang ketat. Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan stok. Saat ini sudah 2.500 pedagang yang bergabung dengan plasa trade center dan memasarkan lebih dari 1.500 jenis produk.

“Dari sisi jumlah transaksi, dibandingkan tahun lalu, Plasa Trade Centre tumbuh pesat,” kata Iriana. "Kalau kita dibandingkan tahun lalu, bulan ke bulan, kita sudah tumbuh sampai 500 persen," klaim Iriana.
• VIVAnews

jaringan

Rabu, 21 September 2011, 17:48 WIB
Muhammad Firman, Amal Nur Ngazis
Saat ini, kendala yang masih menghadang penggelaran layanan LTE adalah seputar regulasi yang masih digodok oleh pemerintah. (speedtest.net)
BERITA TERKAIT

Liquid Radio untuk Tangani Trafik Fluktuatif
Liquid Radio, Teknologi Pengoptimal Bandwidth
BPPT Kembangkan Teknologi Pemantau Pencemaran
30% Pengguna Internet Rela Bayar Mahal
Kapasitas Kanal GSM Bisa Naik 4x Lipat

VIVAnews - Dalam berbagai survei, kategori mobile gaming dan streaming video serta TV menampati urutan teratas dalam penggunaan internet. Sayangnya, dukungan untuk mengakses kedua konten tersebut masih sangat kurang.

Selain karena untuk mengakses konten ini dibutuhkan kapasitas jaringan yang besar, problem kecepatan juga menjadi halangan bagi pengguna yang ingin menikmati konten tersebut. Namun, dengan teknologi LTE, problem tersebut bisa diminimalkan.

LTE yang merupakan generasi keempat dari teknologi mobile broadband memungkinkan pengguna meraih aplikasi layanan multimedia yang inovatif. Untuk itu, Nokia Siemens Networks (NSN) telah siap untuk menyediakan teknologi LTE tersebut pada konsumen.

“Kami siap membantu operator telekomunikasi untuk mengonversikan jaringan mereka ke LTE,” kata Dharma Simorangkir, Strategic Marketing Middle East Asia Nokia Siemens Networks di Jakarta, 21 September 2011 di Jakarta.

Menurut Dharma, teknologi LTE memiliki dua keunggulan. Yang pertama, keunggulan kecepatan yang memberikan kenyamanan dalam mengakses konten tertentu. Kedua, adalah latensi responsnya yang lebih baik.

“LTE jauh lebih cepat dibanding 3G. Kecepatannya bisa mencapai 102Mbps untuk downlink dan 48Mbps untuk uplink,” kata Dharma. “Dari tes yang dilakukan, respons latensinya juga rendah,” ucapnya.

Dengan keunggulan tersebut, Dharma menyebutkan, LTE bisa memberikan peluang besar bagi penyedia konten dan pasar pengguna internet di Indonesia. Pasalnya, dari data yang dikumpulkan, perilaku berinternet di Indonesia tidak jauh dari mobile game dan video streaming.

Lantas, bagaimana kesiapan jaringan di Indonesai untuk LTE ini?

Menurut Dharma, base station NSN yang digunakan saat ini sebenarnya sudah siap untuk dikonversi ke LTE. “Sudah siap, base stasion kita hanya perlu diganti softwarenya saja,” kata Dharma.

Namun demikian, Dharma menyebutkan, ada kendala yang masih menghalang, yakni soal regulasi yang masih digodok oleh pemerintah. Untuk itu, pihaknya juga mengaku siap membantu pemerintah demi keberlangsungan broadband yang lebih baik.

“Jika LTE ini dioptimalkan, ia akan memberikan manfaat buat Indonesia,” sebut Dharma. “Dengan LTE, potensi Indonesia bisa diperkenalkan ke dunia,” ucapnya.

Dharma juga menekankan bahwa seiring dengan tumbuhnya konektivitas suatu negara, makanya ia akan mampu meningkatkan GDP negara tersebut. Sebagai informasi, saat ini di negara-negara Asia, baru dari kawasan Timur Tengah, Jepang dan Korea saja yang sudah mengimplementasikan teknologi LTE. (adi)
VIVAnews

acer tambah layanan

Acer Tambah Layanan Purna Jual
Diharapkan langkah ini mampu mempertahankan market share mereka di Indonesia.
Kamis, 22 September 2011, 17:01 WIB
Muhammad Firman
Harapannya, penambahan jaringan layanan purna jual mampu membantu mereka mempertahankan market share di Indonesia yang mencapai 33,8 persen. (acer.co.id)
BERITA TERKAIT


VIVAnews
- Acer Group Indonesia lengkapi target pembukaan Acer Customer Service (ACSC) di lima daerah di Indonesia sepanjang September 2011 dengan membuka layanan purna jual di Padang, Selasa, 22 September 2011.

Menurut Fredy Kurniawan, Direktur Customer Service Acer Group Indonesia, ACSC lebih dulu hadir di Surabaya, Purwokerto, Cirebon, dan Bekasi. “Ini diharapkan mampu mempertahankan market share di Indonesia yang 33,8 persen,” kata Fredy pada VIVAnews, 22 September 2011.

Layanan purna jual di Padang ini akan mempermudah akses pengguna laptop pabrikan Taiwan tersebut di kawasan tersebut. Di Sumatera, ACSC Padang merupakan layanan purna jual keempat selain Medan, Pekanbaru, dan Palembang. “Harapannya, ini akan membantu pencapaian target pertumbuhan pasar produk yang mencapai 30 persen per tahun,” tambahnya.

Menurut Fredy, jangkauan layanan purna jual produknya ini tidak akan terkonsentrasi di ibu kota semata namun ditargetkan akan menyisir ke tingkat kabupaten. Untuk memuaskan pengguna, ACSC Padang dilengkapi dengan sistem online yang terintegrasi dan dilengkapi gudang suku cadang, dan tim teknis yang terlatih.

Acer juga memberikan layanan servis gratis bagai penggunanya terhitung sejak 22 September hingga 30 September 2011. Dalam program Free Service Week ini, vendor tersebut menawarkan check-up gratis, pelayanan bebas biaya, pembersihan gratis dan potongan harga suku cadang sebesar 20 persen.

Secara keseluruhan, jumlah jaringan purna jual Acer di seluruh Indonesia berada di 39 lokasi yang tersebar dari Banda Aceh hingga Manokwari. Berdasarkan laporan IDC PC Tracker hingga kuartal II/2011 ini, Acer Group Indonesia tetap memimpin pasar PC di Indonesia dengan market share sebesar 26,23 % untuk total PC dan 33,88% untuk segmen notebook.

Fredy mengklaim, untuk mengukuhkan kepemimpinan di industri TI, mereka terus berinovasi mengembangkan banyak varian produk mobile guna menjawab tren pasar seperti Acer Iconia Tab, dan Acer Smart Handheld.

Laporan: Eri Naldi | Padang
• VIVAnews

musisi tak punya dana pensiun

Wawancara & Analisis
Wawancara Melly Goeslaw
"Musisi Tak Punya Dana Pensiun"
Wahana Musik Indonesia (Wami) adalah salah satu lembaga pengumpul royalti.
Kamis, 22 September 2011, 09:24 WIB
Finalia Kodrati, Winda Yanti
Melly Goeslaw (facebook.com


VIVAnews - Di tengah masalah penerimaan royalti yang tak maksimal, hadir Wahana Musik Indonesia (Wami) sebagai salah satu lembaga pengumpul royalti. Wami akan mengurus royalti dari semua musisi yang mendaftarkan karyanya di lembaga tersebut.

Seperti tahun lalu, Melly mewakili Wami menyerahkan royalti kepada Ariel 'Peterpan', yang tengah mendekam di penjara.

Selain Ariel, sejumlah musisi yang masuk sebagai komposer di Wami adalah Bimo Sidharta (Bimbim Slank), Melly Goeslaw, Nur Satriatama (Satrio Alexa), Rinto Harahap, dan Sherina Munaf. Mereka juga termasuk dalam dewan pengurus di Wami. Kehadiran para musisi itu tujuannya untuk mengawasi kinerja Wami.

Wami merupakan sebuah perseroan terbatas yang didirikan Apmindo (Asosiasi Penerbit Musik Indonesia) pada 15 September 2006. Wami memegang hak yang sah atas eksploitasi performing right untuk karya cipta lagu.

Anggota Wami di antaranya PT Aquarius Pustaka Musik, PT Trinity Optima Production, PT Warner Music Indonesia, PT Musica Studio's, PT Nagaswara Publishing, dan masih banyak lainnya. Wami bertujuan untuk memberikan hak atas karya cipta para musisi yang dikomersialkan oleh beberapa tempat hiburan seperti pub, diskotik, kafe, dan karaoke.

Di tengah kesibukannya mempersiapkan manggung di Brunei Darusalam, Melly menyempatkan berbincang mengenai Wami dan pengumpulan royalti dengan VIVAnews.com di studionya, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Apa tujuan pembentukan Wami?
Wami terbentuk sebagai wadah untuk komposer bukan penyanyi. Kalau penyanyi ada wadahnya lagi yang lain. Wami sama dengan Yayasan Karya Cipta Indonesia, wadah yang mengelola royalti komposer, untuk karaoke, di luar dari CD, album.

Kalau melihat kenyataan sekarang yang terjadi, penyanyi-penyanyi lama yang terkenal sebenarnya itu balik ke diri sendiri. Komposer itu kan tidak punya gaji tetap dan tidak ada pensiun. Jadi, adik-adik (musisi) yang masih produktif harus lebih bijaksana, karena kalau sudah tua musisi tidak punya pensiun.

Apa yang diperjuangkan Wami?
Hak komposer. Hak cipta itu tidak bisa dibeli, hanya bisa dipinjam untuk berapa lama. Misalnya, enam bulan pakai lagu saya, setelah lebih enam bulan boleh tetap pakai lagu saya, tapi yang lain juga boleh. Terus saya sendiri nyanyi lagu saya di TV, itu TV juga seharusnya bayar. Itu memang peraturan baku dan ada undang-undangnya, tapi aku nggak terlalu paham. Karaoke juga bayar, tapi kan repot kalau harus menghubungi saya semuanya. Makanya ada Wami yang mengurus hal itu.

Apa perbedaan Wami dengan KCI?
Sama persis, cuma ada sedikit regenerasi atau peremajaan. KCI sudah lama banget, baiknya ada regenerasi. Di luar negeri biasanya paling banyak tiga, ada yang seperti Wami ini.

Seberapa besar pengaruh Wami untuk komposer?
Kalau seperti Wami itu, semua elemen bisnis yang berhubungan dengan komposer tidak mungkin bisa langsung menyerahkan ke komposernya. Jadi, melalui wadah seperti Wami atau KCI. Kalau kita tidak tergabung dalam Wami atau KCI tidak bisa di-collect sama saya, karena memang tidak bisa pribadi. Wami atau KCI sangat membantu.

Seberapa besar presentase royalti di Wami?
Nggak ada potongan-potongan gitu ya. Masing-masing punya presentasenya, kadang bisa delapan persen, ada yang lima persen. Sudah ada pengaturannya masing-masing.

Kenapa pindah dari KCI ke Wami?
Itu masing-masing kecocokan. Ada beberapa hal di KCI yang nggak sesuai dengan prinsip saya. Dan Wami ini mengikutsertakan saya untuk jadi Board of Director-nya, jadi saya, Sherina, dan yang lainnya diikutsertakan. Jadi ini bukan satu PT yang mengelola, tapi semuanya juga ikut terlibat.

Seberapa penting kehadiran Wami atau KCI untuk musisi?
Dari dulu harus ada wadah seperti ini, jadi bukan pembelajaran. Ini jadi kayak lingkungan, harus ada RT dan RW. Di seluruh dunia ada, itu bukan independen, tapi itu legal dan harus diakui oleh negara luar karena dia akan meng-collect, tidak hanya di Indonesia tapi juga yang di Singapura, dan sebagainya. Misalnya lagu saya dipakai sama negara mana, ya itu mereka yang mengurusnya.

Apakah masih perlu untuk membuat organisasi atau wadah lain seperti Wami atau KCI?
Menurut saya nggak perlu. Saya rasa sudah cukup kok.

Dalam kesempatan itu, Melly juga membahas mengenai solidaritas di antara para seniman yang langsung turun tangan saat para musisi lain membutuhkan dana untuk berobat karena sakit serius.

Melly pun membangun sebuah organisasi yang diberi nama Gabungan Artis dan Seniman Sunda (Gass). Gass terbentuk karena selama ini Melly merasa belum mendapatkan fasilitas dari negara. Gerakan pertama yang dilakukan Gass adalah mengumpulkan dana untuk korban bencana atau artis maupun seniman tua yang membutuhkan bantuan.

Apa saja kegiatan dari Gass selama ini?
Biasanya menggalang dana untuk artis-artis yang sedang sakit. Kalau banyak orang akan lebih cepat geraknya.

Apakah Gass hanya khusus untuk artis atau seniman Sunda saja?
Nggak, yang kumpul sebenarnya artis-artis Sunda. Tapi, pada akhirnya pas saat kerja semuanya gabung dan ikutan kerja.

Perlukah bantuan dari pemerintah soal masa depan seniman di hari tua?
Kalau menurut aku mungkin seniman itu perpajakannya tertib karena langsung dipotong pajak buat negara. Jadi menurut saya seniman Indonesia itu juga penjualan albumnya nggak mendunia seperti David Foster.

Jadi ini harus ada tanggung jawab moral dari pemerintah untuk menyisihkan sedikit penghasilan pajak kepada seniman. Mungkin ada satu yang diberikan kepada seniman saat lagi sakit, diberi kemudahan.

Lantas, bagaimana dengan Melly sendiri. Apakah ia telah mempersiapkan untuk hari tuanya nanti?
Ikut asuransi, nabung. Kalau bisnis? Kita kan nggak berani bisnis di bidang yang nggak begitu kita pahami. Paling kalau mau investasi tetap di bidang musik, jadi produser artis atau yang lain. Insya Allah puas. (eh)
• VIVAnews

hadiah pemenang al-qur'an

Rabu, 21/09/2011 14:03 WIB
Hadiah Senapan AK-47 Bagi Pemenang Lomba Baca Alquran di Somalia
Rita Uli Hutapea - detikNews
Share542
Rabu, 21/09/2011 14:03 WIB
Hadiah Senapan AK-47 Bagi Pemenang Lomba Baca Alquran di Somalia
Rita Uli Hutapea - detikNews
Share542




AFP Mogadishu - Kelompok pemberontak Somalia memberikan hadiah yang tak lazim bagi anak-anak yang memenangi lomba membaca Alquran dan pengetahuan umum. Melalui stasiun radio Andulus yang dikelola kelompok al-Shabab, mereka memberikan hadiah berupa senjata api!

Radio Andulus yang berbasis dekat Mogadishu memberikan hadiah senapan AK-47 kepada pemenang pertama kompetisi membaca Alquran dan pengetahuan umum tersebut. Uang senilai US$ 700 juga diberikan kepada pemenang.

Pemenang kedua mendapat hadiah senapan AK-47 dan uang senilai US$ 500. Sementara hadiah ketiga berupa dua granat tangan uang senilai US$ 400.

Kelompok Al-Shabab bahkan menyerukan para pemenang untuk menggunakan senjata tersebut guna membela Islam.

"Kaum muda harus satu tangan untuk pendidikan dan tangan lainnya untuk senjata membela Islam," kata tokoh senior al-Shabab, Mukhtar Robow saat acara penyerahan hadiah di Elasha, sekitar 20 kilometer dari Mogadishu seperti dilansir BBC, Rabu (21/9/2011).

Empat anak berumur 10-17 tahun dipilih untuk mewakili tiap distrik dalam kompetisi yang berlangsung selama bulan suci Ramadan yang berakhir Agustus lalu. Para pemenang juga mendapatkan buku-buku agama.

Menurut BBC, ini merupakan tahun ketiga lomba tersebut digelar.

Kelompok Al-Shabab yang disebut-sebut terkait jaringan al-Qaeda menguasai sebagian besar wilayah Somalia tengah dan selatan. Kelompok tersebut belum lama ini mundur dari Mogadishu, ibukota Somalia yag dikuasai oleh pemerintah dukungan PBB.

Somalia yang dilanda konflik berkepanjangan tersebut saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Negeri itu tengah mengalami musim kemarau parah yang telah menyebabkan kelaparan di sejumlah daerah yang dikuasai al-Shabab.

Kelompok al-Shabab membatasi akses bagi banyak organisasi bantuan internasional yang ingin menyalurkan bantuan bagi rakyat Somalia. Al-Shabab menuding kelompok-kelompok internasional tersebut memiliki agenda politik dan melebih-lebihkan skala kekeringan di negeri itu.


(ita/vit)



AFP Mogadishu - Kelompok pemberontak Somalia memberikan hadiah yang tak lazim bagi anak-anak yang memenangi lomba membaca Alquran dan pengetahuan umum. Melalui stasiun radio Andulus yang dikelola kelompok al-Shabab, mereka memberikan hadiah berupa senjata api!

Radio Andulus yang berbasis dekat Mogadishu memberikan hadiah senapan AK-47 kepada pemenang pertama kompetisi membaca Alquran dan pengetahuan umum tersebut. Uang senilai US$ 700 juga diberikan kepada pemenang.

Pemenang kedua mendapat hadiah senapan AK-47 dan uang senilai US$ 500. Sementara hadiah ketiga berupa dua granat tangan uang senilai US$ 400.

Kelompok Al-Shabab bahkan menyerukan para pemenang untuk menggunakan senjata tersebut guna membela Islam.

"Kaum muda harus satu tangan untuk pendidikan dan tangan lainnya untuk senjata membela Islam," kata tokoh senior al-Shabab, Mukhtar Robow saat acara penyerahan hadiah di Elasha, sekitar 20 kilometer dari Mogadishu seperti dilansir BBC, Rabu (21/9/2011).

Empat anak berumur 10-17 tahun dipilih untuk mewakili tiap distrik dalam kompetisi yang berlangsung selama bulan suci Ramadan yang berakhir Agustus lalu. Para pemenang juga mendapatkan buku-buku agama.

Menurut BBC, ini merupakan tahun ketiga lomba tersebut digelar.

Kelompok Al-Shabab yang disebut-sebut terkait jaringan al-Qaeda menguasai sebagian besar wilayah Somalia tengah dan selatan. Kelompok tersebut belum lama ini mundur dari Mogadishu, ibukota Somalia yag dikuasai oleh pemerintah dukungan PBB.

Somalia yang dilanda konflik berkepanjangan tersebut saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Negeri itu tengah mengalami musim kemarau parah yang telah menyebabkan kelaparan di sejumlah daerah yang dikuasai al-Shabab.

Kelompok al-Shabab membatasi akses bagi banyak organisasi bantuan internasional yang ingin menyalurkan bantuan bagi rakyat Somalia. Al-Shabab menuding kelompok-kelompok internasional tersebut memiliki agenda politik dan melebih-lebihkan skala kekeringan di negeri itu.


detik.com