Kamis, 22 September 2011

hadiah pemenang al-qur'an

Rabu, 21/09/2011 14:03 WIB
Hadiah Senapan AK-47 Bagi Pemenang Lomba Baca Alquran di Somalia
Rita Uli Hutapea - detikNews
Share542
Rabu, 21/09/2011 14:03 WIB
Hadiah Senapan AK-47 Bagi Pemenang Lomba Baca Alquran di Somalia
Rita Uli Hutapea - detikNews
Share542




AFP Mogadishu - Kelompok pemberontak Somalia memberikan hadiah yang tak lazim bagi anak-anak yang memenangi lomba membaca Alquran dan pengetahuan umum. Melalui stasiun radio Andulus yang dikelola kelompok al-Shabab, mereka memberikan hadiah berupa senjata api!

Radio Andulus yang berbasis dekat Mogadishu memberikan hadiah senapan AK-47 kepada pemenang pertama kompetisi membaca Alquran dan pengetahuan umum tersebut. Uang senilai US$ 700 juga diberikan kepada pemenang.

Pemenang kedua mendapat hadiah senapan AK-47 dan uang senilai US$ 500. Sementara hadiah ketiga berupa dua granat tangan uang senilai US$ 400.

Kelompok Al-Shabab bahkan menyerukan para pemenang untuk menggunakan senjata tersebut guna membela Islam.

"Kaum muda harus satu tangan untuk pendidikan dan tangan lainnya untuk senjata membela Islam," kata tokoh senior al-Shabab, Mukhtar Robow saat acara penyerahan hadiah di Elasha, sekitar 20 kilometer dari Mogadishu seperti dilansir BBC, Rabu (21/9/2011).

Empat anak berumur 10-17 tahun dipilih untuk mewakili tiap distrik dalam kompetisi yang berlangsung selama bulan suci Ramadan yang berakhir Agustus lalu. Para pemenang juga mendapatkan buku-buku agama.

Menurut BBC, ini merupakan tahun ketiga lomba tersebut digelar.

Kelompok Al-Shabab yang disebut-sebut terkait jaringan al-Qaeda menguasai sebagian besar wilayah Somalia tengah dan selatan. Kelompok tersebut belum lama ini mundur dari Mogadishu, ibukota Somalia yag dikuasai oleh pemerintah dukungan PBB.

Somalia yang dilanda konflik berkepanjangan tersebut saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Negeri itu tengah mengalami musim kemarau parah yang telah menyebabkan kelaparan di sejumlah daerah yang dikuasai al-Shabab.

Kelompok al-Shabab membatasi akses bagi banyak organisasi bantuan internasional yang ingin menyalurkan bantuan bagi rakyat Somalia. Al-Shabab menuding kelompok-kelompok internasional tersebut memiliki agenda politik dan melebih-lebihkan skala kekeringan di negeri itu.


(ita/vit)



AFP Mogadishu - Kelompok pemberontak Somalia memberikan hadiah yang tak lazim bagi anak-anak yang memenangi lomba membaca Alquran dan pengetahuan umum. Melalui stasiun radio Andulus yang dikelola kelompok al-Shabab, mereka memberikan hadiah berupa senjata api!

Radio Andulus yang berbasis dekat Mogadishu memberikan hadiah senapan AK-47 kepada pemenang pertama kompetisi membaca Alquran dan pengetahuan umum tersebut. Uang senilai US$ 700 juga diberikan kepada pemenang.

Pemenang kedua mendapat hadiah senapan AK-47 dan uang senilai US$ 500. Sementara hadiah ketiga berupa dua granat tangan uang senilai US$ 400.

Kelompok Al-Shabab bahkan menyerukan para pemenang untuk menggunakan senjata tersebut guna membela Islam.

"Kaum muda harus satu tangan untuk pendidikan dan tangan lainnya untuk senjata membela Islam," kata tokoh senior al-Shabab, Mukhtar Robow saat acara penyerahan hadiah di Elasha, sekitar 20 kilometer dari Mogadishu seperti dilansir BBC, Rabu (21/9/2011).

Empat anak berumur 10-17 tahun dipilih untuk mewakili tiap distrik dalam kompetisi yang berlangsung selama bulan suci Ramadan yang berakhir Agustus lalu. Para pemenang juga mendapatkan buku-buku agama.

Menurut BBC, ini merupakan tahun ketiga lomba tersebut digelar.

Kelompok Al-Shabab yang disebut-sebut terkait jaringan al-Qaeda menguasai sebagian besar wilayah Somalia tengah dan selatan. Kelompok tersebut belum lama ini mundur dari Mogadishu, ibukota Somalia yag dikuasai oleh pemerintah dukungan PBB.

Somalia yang dilanda konflik berkepanjangan tersebut saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Negeri itu tengah mengalami musim kemarau parah yang telah menyebabkan kelaparan di sejumlah daerah yang dikuasai al-Shabab.

Kelompok al-Shabab membatasi akses bagi banyak organisasi bantuan internasional yang ingin menyalurkan bantuan bagi rakyat Somalia. Al-Shabab menuding kelompok-kelompok internasional tersebut memiliki agenda politik dan melebih-lebihkan skala kekeringan di negeri itu.


detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar